Jumat, 26 November 2010

dota 2 karya valve

Tahun 2009 lalu Industri software game terkemuka Valve membawa Ice Frog ke rumah industrinya. Masih banyak orang yang belum tahu apa yang mereka lakukan. Sampai pada akhirnya terdengar desas sesus mengenai kerjasama mereka dalam pembuatan game baru. Ya benar, Valve dan Ice Frog bekerjasama membuat game bernama Dota 2. Biessener Adam mengatakan dalam artikelnya bahwa dia telah bermain dan mengatakan Dota 2 sangat luar biasa. Walaupun game ini tidak akan keluar sampai tahun depan.


What is Dota like?
DotA adalah permainan yang berasal dari Warcraft 3, tepatnya pada mode pemilihan map pada costum game. Warcraft 3 bergender game RTS (Real Time Strategy) yang kemudian di"upgrade" Steve "Guinsoo" sang creator pertama Dota melalui World Editor Warcraft 3. Menjadi game yang mementingkan pengembangan hero dan penguasaan skill. Terdapat 10 orang pemain yang masing-masing memainkan 1 hero dan dibagi menjadi 2 kelompok. DotA kemudian dilanjutkan oleh Ice Frog yang sampai sekarang belum ingin memberitahukan nama aslinya.



DotA buatan Icefrog dinamainya Dota Allstars, yang sekarang sudah berkembang dan mempunyai 101 hero di dalamnya. Versi AI-nya(player dapat melawan computer) dibuat oleh BugMePlz, yang sekarang sudah pensiun dari rutinitasnya membuat map AI dan digantikan oleh para penggemar Dota lain. Selengkapnya mengenai DotA dapat dilihat di Artikel ini : DotA versus HON

Hari ini Dota bukan merupakan hal yang asing lagi bagi kita. Perkembangannya sangat pesat melalui Battle Net membuat game ini semakin terkenal. Bayangkan! Sekarang dalam sehari terdapat enam juta download map Dota dalam sehari. What The Furry download! Sehingga makin banyak pihak ketiga yang ingin meniru dan mengalahkan ketenaran Dota, contohnya League of Legends dan Hero of Newerth. Lalu kemudian Valve menunjukan decak kagumnya pada Dota dan membuat genre game baru Dota 2.

Do you ever know about Valve?
Valve adalah industri software game yang sudah banyak makan garam dalam hal per"game"man. Valve adalah pengembang game terkenal seperti Half life, Counter Strike, Left4Dead dan lain-lain. Dimana game Counter Strike buatannya dari dulu hingga sekarang masih dikenal dan dimainkan para gamer. Bahkan sempat terdengar gosip bahwa game ini adalah sumber latihan para calon teroris.

Valve hingga kini belum pernah membuat game bertipe RTS seperti Dota. Dilihat dari game-game yang kebanyakan mereka buat adalah game action. Valve sekarang sedang mengembangkan genre game terbarunya tahun depan dengan Dota 2. Kita tinggal menunggu saja hasil kerja kerasnya tahun depan.

Valve + Icefrog = Dota 2

"IceFrog is one of the smartest designers we've ever met. He's made so many good decisions over the years in building the product. He virtually never makes a decision that doesn't have some reasoning behind it and a way to pick apart the logic behind it." project lead Erik Johnson explains. "IceFrog was one of the smartest people we've ever met about doing that, and he was doing it with both hands tied behind his back, so to speak," Newell says.
Kalau kita bahasa Indonesiakan kira-kira seperti ini. "Icefrog adalah salah satu desainer paling cerdas yang pernah kita temui. Dia membuat keputusan yang baik begitu banyak selama bertahun-tahun dalam membangun produk tersebut. Dia virtual tidak pernah membuat keputusan yang tidak memiliki beberapa alasan di balik itu dan cara untuk membongkar logika di balik itu. " jelas pemimpin proyek Erik Johnson."Icefrog adalah salah satu orang terpandai yang pernah kita bertemu dalam melakukan pekerjaan itu, dan ia melakukannya dengan kedua tangan terikat di belakang punggungnya, untuk berbicara," kata Newell.

Dari kata-kata pihak valve di atas bisa kita simpulkan bahwa valve sangat kagum atas kecerdasan Icefrog. Icefrog adalah orang yang sangat berdedikasi kepada pekerjaannya sendiri. Dan mampu untuk mewujudkan apa yang dia pikirkan. Itulah kiranya alasan Valve untuk bekerjasama dengan Icefrog.

What's New in Dota 2?
Menurut hasil pengamatan pada game-game buatan Valve yang terbaru, dapat dipastikan grafis pada Dota 2 akan menggunakan 3D tapi tetap mempertahankan Versi kartun dari Dota. Sehingga mungkin akan mirip seperti grafis game online sekelas Line Age 2. Lihat saja gambar hero-hero di Dota 2 yang ada di artikel ini, mungkin nanti grafisnya tidak akan jauh-jauh dari situ. Nantinya sistem permainannya akan sama seperti Dota dan ddukung oleh tim art designer yang akan memberikan efek warna-warni pada hero. Dimana pemain dapat langsung mengidentifikasi hero yang mereka lihat dan memperkirakan tingkat ancaman. Suara-suara dalam Dota 2 terdiri dari satu ton sound costum yang benar-benar baru.

Dota 2 menggunakan teknologi terbaru dari Valve dan meninggalkan mesin lamanya yaitu engine Warcraft 3 sehingga permainan nanti akan menjadi lebih cantik. Mereka (Valve) merubah sistem chatting dengan menambahkan komunikasi suara seperti Counter Strike dan mempercepat komunikasi suara walaupun dalam battle Net.

Belum dapat diketahui apakah game ini akan bertipe online seperti HON atau bersifat single player seperti Dota Ai. Tapi menurut kabar pada saat game online jika ada player yang left akan digantikan oleh Ai bots. "Tujuan kami dengan AI hanya bahwa pengalaman mereka (tim) tidak hancur hanya karena satu orang tidak bisa menyelesaikan permainan." kata Jonshon. Jadi jangan terlalu berharap game ini menjadi game single player yang utuh.

Inovasi terbaru dari Dota 2 adalah mengupgrade Steamworks (teknologi yang memungkinkan perusahan game lain ikut berpartisipasi) untuk menciptakan penghargaan pada komunitas Dota 2.

Terdapat dua hal dalam Dota 2 yang membuatnya menonjol, yaitu sistem pembinaan dan panduan interaktif. Dua hal tersebut muncul karena biasanya dalam forum-forum terdapat dua celah besar perbedaan antara newbie dan yang sudah ahli dalam game. Sehingga sering terjadi permusuhan dalam game yang sangat tidak kita harapkan. Di dalam sistem pembinaan dan panduan interaktif para newbie akan dibina langsung oleh mentor-mentornya dalam game. Player hanya bisa mendengar perkataan mentornya melalui suara dan chatting pribadi dengan mentor. Sedangkan Mentornya bisa melihat apa pun yang dilakukan muridnya melalui monitor namun tidak dapat mengendalikan apapun dalam game.
"I think the interesting thing is us adding a second layer where the community is a service to each other. That's the real shift that we're trying to build here. Valve is going to keep building software around Dota and around the community and around Steamworks for Dota, but we're also going to build this system where the community can bring service to each other and be recognized for it," Johnson proclaims.
Pada 2011 nanti Dota 2 akan segera diliris dan dapat dimainkan di PC dan Mac. Bersabarlah dan terus bermain Dota, karena DotA 6.69 b sudah dirilis kemarin! Semoga Dota 2 akan sesukses Dota Allstars.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar